Thursday, April 07, 2011

Gears of War 3 Beta Ditargetkan Bisa Capai 1 Juta Pengguna



Sebagai salah satu game Xbox 360 yang diprediksi bakal anyar, tampaknya telah membuat game Gears of War 3 tengah dipersiapkan secara matang oleh pembuatnya. Perusahaan Epic Game yang berada dibalik pembuatan game ini kabarnya telah berani menargetkan lebih dari 1 juta pengguna/pemain yang akan bergabung pada tahap beta multiplayer yang akan baru dimulai dalam dua minggu ini.
Sebelum rilis game pada musim gugur ini, Epic Games kini tengah mempersiapkan debut pertama peluncuran game Gears of War 3 untuk tahap beta multiplayernya. Peluncurannya sendiri baru akan dimulai pada tanggal 18 April 2011 untuk game Bulletstorm Epic Edition, sedangkan pada tanggal 25 April 2011 untuk game Gears of War 3.
Produser eksekutif dari game ini yang bernama Rod Fergusson, mengungkapkan harapannya agar keberadaan game Gears of War 3 ini bisa merangkul sekitar 1 juta pengguna/pemain dalam tahap beta ini.
“Saya tidak tahu apakah Kami harus punya target atau tidak, tapi Kami berharap ada sekitar satu juta orang yang akan memainkan game ini. Itulah apa yang sedang Kami pikirkan dan Kami sendiri tidak mencoba untuk mengatur catatan apapun. Kami tidak sesumbar untuk mengalahkan siapapun dengan jumlah pengguna/pemain paling banyak pada tahap beta ini. Kami hanya berusaha untuk mendapatkan cukup data yang bisa membantu Kami membuat game yang lebih baik”.
Fergusson menegaskan akan ada fitur baru yang diperkenalkan oleh Gears of War 3 pada tahap beta ini, termasuk server-server berdedikasi, yang akan menepis isu-isu miring yang melanda dua game pertama dalam seri Gears of War.
“Kami akan memiliki server-server berdedikasi di seluruh dunia dan akan tersedia secara luas”, kata Fergusson untuk CVG. “Tapi seperti yang telah Saya katakan, bagi Kami hal ini tentang mendapatkan seberapa banyak pengguna/pemain yang telah memainkan game ini dari waktu ke waktu dan Kami bisa belajar dari itu serta selanjutnya melakukan perubahan”.
Pada awalnya Epic Games sendiri tidak menghendaki Gears of War 3 untuk tahap beta ini, Namun demikian, setelah menunda game tersebut yang mulanya akan dirilis pada bulan April menjadi bulan September, pihak Epic Games secara resmi telah menjadwalkan tahapan beta multiplayer ini untuk menguji semua fitur yang ingin ditambahkan pada game tahap finalnya serta membuat fans merasa yakin dan puas dengan hasil yang akan dicapai nantinya.
Selain mendapatkan cita rasa tertentu dari game terbaru ini, pengguna/pemain juga akan bisa menggunakan berbagai macam fitur yang ada yaitu mulai dari senjata hingga karakter luar yang berbeda-beda untuk tahap beta ini.

Sumber:
http://www.beritateknologi.com/gears-of-war-3-beta-ditargetkan-bisa-capai-1-juta-pengguna/

Harddisk WD My Book Studio Edition II Terbaru Kapasitasnya Cuma 6 TB (6000 GB)!!

Western Digital baru saja memperkenalkan My Book Studio Edition II terbaru ke dunia . Sistem penyimpanan dual-drive  ini memiliki kapasitas penyimpanan besar 6 terabyte (TB) dan telah dirancang bagi profesional kreatif dan penggemar Mac. Yaitu mereka yang menggunakan komputer  untuk membuat, menyimpan, mengedit dan file arsip besar seperti video HD dan foto dalam jumlah banyak dan beresolusi tinggi.

Tapi tenang, tidak ada yang menghentikan Anda dari menggunakannya sebagai drive yang besar untuk menyimpan torrent hasil download Anda dan yang lainnya. My Book terbaru ini memiliki fitur 4 interface kecepatan tinggi (FireWire 800/400, eSATA, USB 2.0) untuk memastikan transfer tinggi kecepatan video dan gambar, dan menggunakan TeknologiWestern Digital GreenPower  untuk mengkonsumsi lebih sedikit daya, serta memiliki perangkat lunak/software backup otomatis dan berkesinambungan,  serta gauge informasi sisa kapasitas di bagian luar sehingga pengguna dengan mudah mengetahui seberapa banyak ruang yang tersisa. Perangkat ini juga dilengkapi garansi terbatas 5 tahun.
My Book Studio Edition II juga diformat untuk dapat bekerja dengan komputer Mac. Harga WDC My Book Studio Edition II adalah USD 549,99 dan sudah tersedia sekarang. (sumber)
Bisa beli di:
http://store.westerndigital.com/store/wdus/en_US/DisplayProductDetailsPage/categoryID.55287000/parid.13092300/catid.55286600

Sumber:
http://www.beritateknologi.com/harddisk-wd-my-book-studio-edition-ii-terbaru-kapasitasnya-cuma-6-tb-6000-gb/

Oracle Hentikan Dukungan Prosesor Intel Itanium


1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Tak terbantahkan lagi kalau Intel selama ini telah banyak berkiprah dalam mendukung kelangsungan industri di dunia. Namun siapa sangka, ditengah kiprahnya tersebut tiba-tiba terbesit kabar kalau salah satu perusahaan software terkemuka dunia Oracle baru saja telah menarik dukungannya terhadap keberadaan salah satu platform CPU besutan Intel yaitu processor Intel Itanium, karena dinilai tidak cukup memenuhi standar hasil yang diinginkan.
Dalam pengumuman resminya, Oracle telah memutuskan untuk menghentikan semua pengembangan perangkat lunak pada mikroprosesor Intel Itanium. Dan keputusan ini diambil setelah melalui pembahasan yang ekstensif dengan manajemen senior Inter beberapa waktu yang lalu. Maka dengan berakhirnya keberadaan mikroprosesor Itanium ini, kabarnya pihak Intel akan lebih berkonsentrasi pada pengembangan jajaran produk x86 yang lebih cepat.
Seperti yang diketahui bersama, sebagian besar produk microprocessor yang beredar di pasaran saat ini pada dasarnya menggunakan arsitektur x86, terutama dengan grafis terintegrasi. Begitu halnya dengan processor Intel Itanium yang masih turunan microprocessor Intel 64-bit ini yang notabene sama-sama telah mengadopsi keberadaan arsitektur tersebut. Dan untuk jajaran terbarunya sendiri yang baru saja diluncurkan pada bulan Februari 2010 yang lalu adalah processor seri Itanium 9300.
Namun apa boleh dikata, sejauh ini eksistensi processor hasil kolaborasi Intel bersama HP tersebut kabarnya telah dianggap gagal sehingga pada akhirnya Oracle memutuskan untuk tidak lagi mengembangkan perangkat lunak dengan berdasarkan processor Intel Itanium. Sedangkan untuk ke depannya sendiri, Oracle tetap akan terus mendukung x86-64 dan platform server populer lainnya.
Sebenarnya alasan utama di balik keputusan tersebut tak lain karena Oracle saat ini telah memiliki platform server mission-critical sendiri. Hal ini tentunya tak terlepas dari apa yang telah Oracle lakukan selama ini setelah berhasil mengakuisisi Sun Microsystem pada tahun 2010 yang lalu. Sedangkan untuk ke depannya, Oracle kemungkinan akan lebih fokus pada keberadaan Sun SPARC, meskipun akan terus mendukung versi terbaru dari perangkat lunak Oracle pada server berbasis Itanium yang telah ada sebelumnya.
Keputusan Oracle ini ternyata bukanlah yang pertama kali terjadi. Selain Oracle, kabarnya telah ada sejumlah vendor besar lainnya yang sudah melakukan hal sama untuk menghentikan dukungannya terhadap keberadaan processor Intel Itanium tersebut yaitu Dell, IBM, Microsoft dan Red Hat sejauh ini.

Sumber:
http://www.beritateknologi.com/oracle-hentikan-dukungan-prosesor-intel-itanium/

Intel Akan Gulirkan Prosesor Ivy Bridge Lebih Cepat Tandingi AMD Bulldozer



Rumor kehadiran arsitektur Bulldozer yang akan datang besutan AMD tampaknya telah benar-benar membuat para pesaingnya merasakan meradang akhir-akhir ini. Berkaitan dengan itu, salah satu pesaing utama AMD yaitu Intel yang berbasis di Sunnyvale kabarnya sedang berencana mengembangkan processor masa depannya yaitu Intel ivy Bridge 22nm.
Sejauh ini, pihak Intel sendiri belum memberikan publikasi resmi berkaitan dengan tanggal rilis armada processor Ivy Bridge tersebut. Dan bahkan ada anggapan yang memperkirakan arsitektur itu kemungkinan baru akan dirilis menjelang penyelenggaraan CES pada tahun 2012 mendatang.
Sementara sebuah publikasi melalui situs resmi KitGuru baru-baru ini, kabarnya perusahaan Intel yang berbasis di Santa Clara saat ini memang sedang mempertimbangkan pengembangan processor Ivy Bridge yang kemungkinan akan segera hadir lebih cepat guna menandingi keberadaan processor Bulldozer pertama besutan AMD.
Versi desktop Bulldozer yang berkode nama Zambezi diharapkan akan segera diluncurkan pada tanggal 11 Juni 2011 mendatang. Dan sebagai permulaannya, AMD sendiri kabarnya akan memperkenalkan empat model processor sekaligus yang mengemas 4 hingga 8 core processing. Processor jenis ini akan dibangun menggunakan node fabrikasi SOI 32nm, fitur 8MB L3 cache, mendukung teknologi Turbo Core dan Black Series yang memungkinkan penerapan unlocked multiplier.
Sementara itu, processor Intel Ivy Bridge didasarkan pada arsitektur Sandy Bridge yang jelas-jelas mengusung dua atau empat pengolahan core serta dibangun menggunakan proses fabrikasi SOI 22nm. Processor Ivy Bridge ini juga dilengkapi dengan fitur GPU yang kompatibel dengan DirextX 11, yang mampu wmengemas 30% lebih EUs dan mendukung hingga tiga tampilan layar yang berbeda sekaligus dan HDMI 1.4a, PCI Express Gen 3 integrated controller serta video encoding yang telah diperbaiki, kemampuan decoding dan transcoding.
Seperti halnya dengan kerabat 32nm lainnya, ternyata processor Ivy Bridge yang notabene masuk dalam kerabat 22nm terbaru ini kabarnya sama-sama menggunakan soket LGA 1155 dan akan diluncurkan bersamaan dengan chipset Panther Point yang mengusung dukungannya hingga empat port USB 3.0 sekaligus.

Sumber:
http://www.beritateknologi.com/intel-akan-gulirkan-prosesor-ivy-bridge-lebih-cepat-tandingi-amd-bulldozer/

AMD Radeon HD 6790 Untuk Pertama Kali Bocor Berkat Kehadiran Sapphire



Meskipun tinggal beberapa hari lagi yang tersisa sebelum tanggal 5 April 2011 saat dimana AMD akan memperkenalkan secara resmi Radeon HD 6790, namun gambar-gambar pertama dari kartu grafis tersebut tampaknya sudah mulai bermunculan berkat kehadiran beberapa foto resolusi tinggi Sapphire HD 6790 baru-baru ini.
Apabila ditelaah dari keberadaan produk Sapphire ini, maka akan semakin jelas kalau pihak AMD tampaknya masih akan menggunakan kembali solusi pendinginan yang sama dengan apa yang digunakan untuk beberapa model besutan AMD sebelumnya yaitu Radeon HD 6870 dan Radeon HD 6850.
Untuk meningkatkan proses pendinginan, kartu grafis ini menggunakan dua heatpipe yang berdiameter besar untuk menghisap panas keluar dari Barts LE GPU dan kemudian heatsink aluminium yang ada didinginkan oleh kipas berdiameter besar yang ditempatkan berada tepat di tengah gulungan plastik hitam.
Dengan demikian, kartu grafis Sapphire ini mampu memberikan kinerja yang lebih baik dalam menangani suhu panas dan kebisingan yang kerapkali terjadi pada produk-produk AMD selama ini.
Di lain pihak, keberadaan kartu video besutan AMD yang akan segera hadir tersebut kabarnya akan didukung oleh Barts LE core dengan mengemas 800 streaming processor, 40 Texturing unit, 32 ROP unit serta memory interface 256-bit dan buffer frame video berkapasitas 1GB. Frekuensi operasional kartu ini pun telah ditetapkan sebesar 840MHz untuk GPU dan 1050MHz (4200MHz efektif) untuk memori GDDR5.
Selain penetapan clock terbaru ini akan meningkatkan kinerja kartu grafis tersebut, tentunya juga akan mendorong konsumsi listrik yang lebih besar dibanding saudaranya yang lebih tua. Sedangkan kartu grafis ini memiliki TDP sebesar 150W. Tidak ada rincian lainnya tentang Sapphire Radeon HD 6790, selain dari gambar yang tersedia saat ini.
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, AMD Radeon HD 6790 tersebut kabarnya baru akan segera dirilis dan tersedia di pasaran mulai tanggal 5 April 2011 mendatang. Dan menurut publikasi dari ComputerBase, harga kartu grafis ini kabarnya akan dibandrol seharga 130 USD atau sekitar 1,3 juta rupiah. Dan ini tentunya 20 USD atau sekitar 200 ribu rupiah jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang disodorkan Nvidia GTX 550 Ti.

Sumber:
http://www.beritateknologi.com/amd-radeon-hd-6790-untuk-pertama-kali-bocor-berkat-kehadiran-sapphire/

Armada Intel E3 Xeon Terbaru Akan Segera Hadir Dalam Minggu Ini



Kehebatan arsitektur Sandy Bridge tampaknya akan terus berlanjut. Pasalnya raksasa microprocessor yang berbasis di Santa Clara, Intel, kabarnya kini sedang serius mempersiapkan peluncuran seri processor Intel E3 Xeon terbarunya yang rencananya akan segera menembus pasaran dunia dalam minggu ini juga.
Menurut SemiAccurate, kehadiran jajaran processor Intel E3 Xeon ini juga akan mengemas 11 model processor terbaru dan tiga chipset motherboard seri C200. Semua model processor tersebut akan diperkenalkan dalam keluarga produk E3-1200, kecuali satu yang hanya didasarkan pada versi quad-core arsitektur Sandy Bridge.
Processor-processor yang ada telah diusung oleh 8MB cache L3 (kecuali E3-1225 dan E3-1220L) dengan dukungan teknologi Intel Turbo Boost yang kabarnya bisa meningkatkan frekuensi pengoperasian dari processor sesuai dengan beban aplikasi yang ada. Sedangkan Clock processor-processor terbaru inipun ditetapkan berkisar antara 3.1GHz sampai dengan 3.5GHz.
Salah satu processor Sandy Bridge tercepat yang diproduksi Intel yaitu Intel Xeon E3-1280, kabarnya berhasil mengungguli processor Intel Core i7 2600K setelah melalui uji Benchmarks. Hal ini tentunya tak terlepas dengan keberadaan teknologi Hyper-Threading yang diadopsi oleh jajaran produk Xeon E3 dan hampir semua processor yang ada, kecuali untuk processor entry-level E3-1220 dan E3-1225.
Perihal harganya sendiri, sayangnya sejauh ini belum diumumkan secara resmi. Namun demikian, berbagai pengecer online yang ada bahkan tampaknya telah ada yang berani membandrol processor-processor tersebut dengan harga berkisar 225 USD (sekitar 2,25 juta rupiah) untuk processor entry-level Intel Xeon E3-1220 3.1GHz, sedangkan harga 686 USD (sekitar 6,8 juta rupiah) untuk processor High-end Intel Xeon E3-1280 3.5GHz. Keberadaan microprocessor Intel E3-1200 series ini kabarnya juga kompatibel dengan motherboard yang dibangun menggunakan chipset C200 series.

Sumber:
http://www.beritateknologi.com/armada-intel-e3-xeon-terbaru-akan-segera-hadir-dalam-minggu-ini/

Intel Core i7 995X Extreme Edition Terbaru Akan Dirilis Kuartal III 2011



Keberadaan processor Bulldozer besutan AMD tampaknya menyiratkan kekhawatiran tersendiri di pihak pesaing utamanya yaitu Intel. Maka sebagai tindakan nyata atas ketidaknyamanan Intel selama ini, membuat pesaing utama AMD tersebut berencana untuk kembali merilis sebuah CPU LGA 1366 terbarunya yang lebih dikenal dengan Core i7 995X Extreme Edition yang berbasis 6-core processing dan berkemampuan 3.6 GHz. Dan rencana ini pun kabarnya baru akan direalisasikan memasuki kuartal ketiga tahun 2011 ini.
Chip terbaru yang dibangun dengan menggunakan arsitektur 32nm Intel Gulftown dan mengemas tidak kurang dari enam core processing yang didukung oleh keberadaan teknologi Hyper-Threading serta memori 12MB cache L3 yang di-share. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, frekuensi pengoperasian processor ini telah ditetapkan sebesar 3,6GHz dan dapat mencapai maksimum 3,86Ghz dengan pengaktifan Turbo Boost yang ada.
Di lain pihak, pada dasarnya chip ini juga mengusung spesifikasi yang mirip dengan model processor yang populer saat ini yaitu Intel Core i7 990X, yang sama-sama terdiri dari 6.4GT/s QPI link, AVX dan mendukung instruksi SSE 4.2 dan memory controller tri-channel DDR3-1066 yang terintegrasi. TDP processor inipun diperkirakan sebesar 130W.
Mengenai tanggal kapan dirilisnya masih menjadi teka-teki sejauh ini. Akan tetapi apabila merujuk pada publikasi yang berasal dari situs resmi Donanim Haber baru-baru ini, telah menunjukkan kalau Intel baru akan meluncurkan prosesor terbarunya tersebut saat memasuki kuartal ketiga  tahun 2011 ini. Dan harga yang dibandrolnya pun kabarnya sebesar 999 USD atau sekitar hampir 10 juta rupiah.
Sementara itu, untuk keberadaan processor Intel LGA 2011 pertamanya yang dibangun pada arsitektur Sandy Bridge-E berperforma tinggi kabarnya juga akan segera diluncurkan memasuki triwulan IV tahun 2011 ini. Dan harga yang dibandrolnya pun adalah sebesar 1000 USD atau sekitar 10 juta rupiah untuk platform EOL seperti LGA 1366 ini.
Lalu yang menjadi pertanyaan di sini, mengapa Intel merilis CPU dengan harga tinggi hanya beberapa bulan menjelang peluncuran chip terbaru LGA 2011 tersebut? Kemungkinan hal ini bisa saja dikarenakan pihak Intel sendiri boleh jadi merasa terancam dengan rencana kehadiran processor AMD Zambezi yang kabarnya juga baru akan dirilis pada bulan Juni 2011 mendatang. Dan perlu diketahui, processor AMD Zambezi ini kabarnya bahkan mengemas sebanyak delapan core processing dengan dukungan teknologi Turbo Core serta multiplier yang terbuka.
Namun demikian, hal ini tak lebih dari sebuah spekulasi semata. Memang sulit untuk memastikan alasannya sejauh ini. Dan biarlah waktu jua yang akan membuktikannya nanti.

Sumber:
http://www.beritateknologi.com/intel-core-i7-995x-extreme-edition-terbaru-akan-dirilis-kuartal-iii-2011/

Gigabyte Siap Rilis Motherboard Sandy Bridge P67X Series Terbarunya



Selama ajang pameran CeBIT 2011 yang berlangsung di awal bulan Maret yang lalu, Gigabyte memang pernah memamerkan salah satu motherboard Sandy Bridge terbarunya yang mengusung model P67X. Dan secara diam-diam, kini Gigabyte kabarnya juga tengah serius bersiap-siap untuk meluncurkan jajaran produk motherboard terbarunya dari model P67X pertamanya tersebut yaitu P67X-UD3 dan P67X-UD3R.
Kedua motherboard ini tampak memiliki layout yang mirip. Sedangkan yang membedakan hanyalah terletak pada warna PCB yang ada.
Dimulai dengan model P67X-UD3, motherboad ini didasarkan pada revisi B3 dari chipset Intel P67 Express dan pada dasarnya memiliki kesamaan dengan motherboard P67A-UD3 yang Gigabyte pernah luncurkan sebelumnya pada awal tahun yang lalu. Namun untuk model P67X terbarunya ini, Gigabyte telah melengkapinya dengan fitur PCH heatsink yang lebih besar, 90-derajat sudut port SATA, FireWire controller serta Marvell 88SE9172 SATA 6Gbps RAID IC yang juga terdiri dari sepasangan konektor SATA tambahan.
Sedangkan pada bagian belakangnya tampak terdapat warna I/O port yang telah diubah dari hitam menjadi merah. Selain itu, motherboard ini juga memiliki sepasang port USB 3.0 (sedangkan dua lagi yang terdapat pada on-board header) dan kini didukung oleh host controller USB 3.0 Etron EJ168.
Seperti disebutkan sebelumnya, motherboard selanjutnya dari model P67X series ini adalah P67X-UD3R. Motherboard model ini menggunakan papan sirkuit yang berwarna hitam serta desain PWM yang telah disempurnakan. Selain keberadaan driver MOSFET, motherboard ini juga menggunakan 10 fase dibandingkan dengan 6 fase yang dipakai di-P67X UD3.
Sejauh ini sayangnya belum ada rincian mengenai harga dan ketersediaannya yang secara resmi dilansir oleh pihak GigaByte. Dan menurut publikasi VR-Zone, kedua motherboard tersebut kabarnya akan segera merambah beberapa toko online di wilayah Asia-Pasifik dalam waktu yang tidak lama lagi.
GA-P67X-UD3R-B3 (Rev 1.0) – Intel ® P67 Chipset
  1. Mendukung Intel B3 terbaru pada chipset seri 6
  2. Mendukung processor Intel® Core™ generasi kedua LGA 1155 terbaru
  3. Teknologi Ultra Durable 3 dengan tembaga pendingin berkualitas untuk temperatur kerja yang lebih rendah
  4. Mendukung USB 3.0 dengan kecepatan transfer supercepat yang mencapai 5 Gbps
  5. GIGABYTE 3x USB Power dengan On/Off Charge USB port
  6. Dukungan multi-grafis SLI dan CrossFireX untuk kinerja grafis terbaik
  7. Teknologi XHD yang mempercepat kinerja hardisk secara mudah
  8. Mendukung Dolby Home Theater audio
  9. GIGABYTE DualBIOS™ technology yang memberikan perlindungan terhadap tingkat kegagalan tertinggi
GA-P67X-UD3-B3 (Rev 1.0) – Intel ® P67 Chipset
  1. Mendukung Intel B3 terbaru pada chipset seri 6
  2. Mendukung processor Intel® Core™ generasi kedua LGA 1155 terbaru
  3. Ultra Durable 3 ™ teknologi dengan desain PCB tembaga 2oz
  4. Mendukung USB 3.0 dengan kecepatan transfer supercepat yang mencapai 5 Gbps
  5. GIGABYTE 3x USB Power dengan On/Off Charge USB port
  6. Dukungan multi-grafis SLI dan CrossFireX untuk kinerja grafis terbaik
  7. Teknologi XHD yang mempercepat kinerja hardisk secara mudah
  8. Mendukung Dolby Home Theater audio
  9. GIGABYTE DualBIOS™ technology yang memberikan perlindungan terhadap tingkat kegagalan tertinggi
Sumber:
http://www.beritateknologi.com/gigabyte-siap-rilis-motherboard-sandy-bridge-p67x-series-terbarunya/

Google Nexus S dengan Android Gingerbread – Harga & Spesifikasi di Indonesia

Wah ternyata Android benar-benar sudah menyerbu Indonesia. Google Nexus S yang merupakan ponsel resmi Google terbaru telah dipasarkan di Indonesia di mana yang memasarkan adalah XL. Untuk tahap awal penjualan Nexus S di Indonesia, XL Axiata yang menjadi operator pertama smartphone Google di tanah air itu, telah menyiapkan sebanyak 5 ribu unit untuk dilempar ke pasaran.

XL  menggandeng Samsung secara resmi  menjual Nexus S,  di mana Samsung  memang produsen handset tersebut. Jadi semua penjualan sampai dengan service center dapat dilakukan di semua retail Samsung.
Harga Google Nexus S di Indonesia:  Rp5,499 juta. Pembeli akan mendapatkan beberapa paket sebagai bagian dari bundling ini.
Dalam paket antara Samsung Nexus S dengan XL Axiata ini, pengguna akan mendapatkan beberapa bonus yang terdiri dari diskon 50 persen paket data unlimited selama 3 bulan. Termasuk 150 menit voice, 150 SMS dan 15 MMS. Nexus S merupakan ponsel cerdas perdana di tanah air yang menggunakan sistem operasi Android paling baru, yaitu Gingerbread.

Spesifikasi Google Nexus S
Connectivity
* Quad-band GSM: 850, 900, 1800, 1900
* Tri-band HSPA: 900, 2100, 1700
* HSPA type: HSDPA (7.2Mbps) HSUPA (5.76Mbps)
* Wi-Fi 802.11 n/b/g
* Bluetooth 2.1+EDR
* Near Field Communication (NFC)
* Assisted GPS (A-GPS)
* microUSB 2.0
Display
* 4.0″ WVGA (480×800)
* Contour Display with curved glass screen
* Super AMOLED
* 235 ppi
* Capacitive touch sensor
* Anti-fingerprint display coating
Size and weight
* 63mm x 123.9mm x 10.88mm
* 129g
Hardware
* Haptic feedback vibration
* Three-axis gyroscope
* Accelerometer
* Digital compass
* Proximity sensor
* Light sensor
Processor and memory
* 1GHz Cortex A8 (Hummingbird) processor
* 16GB iNAND flash memory
Cameras and multimedia
* Back-facing: 5 megapixels (2560×1920)
* 720 x 480 video resolution
* H.264, H.263 MPEG4 video recording
* Auto focus
* Flash
* Front-facing: VGA (640×480)
* 3.5mm, 4-conductor headset jack
(stereo audio plus microphone)
* Earpiece and microphone
* Software noise-cancellation
Battery
* Talk time up to 6.7 hours on 3G
(14 hours on 2G)
* Standby time up to 17.8 days on 3G
(29.7 days on 2G)
* 1500 mAH Lithum Ion
Software
* Android 2.3 (Gingerbread)
* Android Market
* Calendar
* Gmail
* Google Earth
* Google Maps with Navigation
* Google Search
* Google Talk
* Google Voice
* Voice Actions
* YouTube

Sumber:
http://www.beritateknologi.com/google-nexus-s-dengan-android-gingerbread-harga-spesifikasi-di-indonesia/

Prosesor Samsung Galaxy S2 Diupgrade jadi 1.2 Ghz utk Bersaing dengan LG Optimus 2X

Ada berita baik bagi Anda yang saat ini sedang menunggu smartphone Samsung Galaxy S II atau Samsung Galaxy S 2. GSMArena selaku pihak yang menginformasikan produk buatan Samsung yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai best smartphone telah memutuskan untuk mengupgrade dual-core processor-nya dari 1 GHz menjadi 1,2 GHz. Awalnya, berita ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya, dan cenderung masih simpang siur sampai akhirnya sebuah sumber internal menginformasikan berita terbaru tersebut.

Pasarpun melihat, rencana tersebut kemungkinan besar dijalankan karena sekalipun produk ini telah mendapatkan penghargaan namun kinerjanya masih kalah dibandingkan LG Optimus 2x. Produk Samsung Galaxy S II ini telah menggunakan dual-core (awalnya) 1 GHz yang kemudian akan ditingkatkan menjadi 1,2 GHz,prosesor  jenis ARM Cortex-A9 , dengan Orion chipset yang disinyalir dapat meningkatkan kapasitas kinerja GPU atau Grapic Processor Unit.
Samsung Galaxy S2 ini juga sudah dilengkapi dengan layar sentuh (touchscreen) WVGA berukuran 4,3 inci, kamera dengan resolusi 8 MP, fitur 3 axis Gyroscope dan accelerometer. Berbicara soal safety atau keamanan dalam penggunaan, produk ini telah dilengkapi dengan
faislitas remote control jarak jauh.
Namun, kabar buruknya, pihak Samsung hampir memastikan bahwa berhubung peningkatan kapasitas dual core prsesor menjadi 1,2 GHz maka produk ini ditunda sampai bulan akhir April atau Mei 2011.

Sumber:
http://www.beritateknologi.com/prosesor-samsung-galaxy-s2-diupgrade-jadi-1-2-ghz-utk-bersaing-dengan-lg-optimus-2x/

Tahapan Menulis Karya Ilmiah

Tahapan - Tahapan Metode Ilmiah :

1. Memilih dan mendefinisikan masalah

Langkah pertama dalam meneliti adalah menetapkan masalah yang akan dipecahkan atau diangkat ke dalam sebuah penelitian. Untuk menghilangkan keragu-raguan, masalah tersebut didefinisikan secara jelas. Contoh Penelitian : "Bagaimana pengaruh mekanisasi terhadap pendapatan usaha tani di Aceh?" Berikan definisi tentang usaha tani, mekanisasi, pada musim apa, dan sebagainya.

2. Survei data yang tersedia

Mencari data yang tersedia yang pernah ditulis peneliti sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah yang ingin dipecahkan. (Langkah pertama dan kedua dapat dikerjakan secara bersamaan).

3. Merumuskan hipotesis (bila penelitian bertujuan menguji hipotesis)

Hipotesa adalah kesimpulan sementara tentang hubungan antar variabel atau fenomena-fenomena dalam penelitian.

4. Menyusun kerangka analisa dan alat-alat dalam menguji hipotesis

Pengujian hipotesa menghendaki data yang dikumpulkan untuk keperluan penelitian.

5. Mengumpulkan data

Peneliti memerlukan data untuk menguji hipotesa, data terserbut perlu dikumpulkan.

6. Mengolah, menganalisa dan membuat interpretasi

Setelah data terkumpul, peneliti menyusun data untuk dianalisa. Penyusunan data dapat berbentuk tabel ataupun membuat coding untuk dianalisa dengan komputer. Setelah dianalisa, data perlu diberikan interpretasi terhadap data tersebut.

7. Generalisasi dan membuat kesimpulan

Kesimpulan dan generalisasi harus berkaitan dengan hipotesa. Apakah hipotesa benar untuk diterima ataukah ditolah. Apakah ada hubungan antar fenomena yang diperoleh atau tidak.

8. Membuat laporan penelitian

Langkah akhir dari suatu penelitian ilmiah adalah membuat laporan ilmiah tentang hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut.


Unsur Pemikiran Ilmiah

1. Observasi dengan tujuan tertentu
2. Analisa sintesa
3. Mengingat dan memunculkan kembali secara selektif
4. Hipotesis (bila penelitian bertujuan menguji hipotesis)
5. Verifikasi terhadap inferensi
6. Pemberian alasan
7. Keputusan


Sifat Penelitian

1. Bersifat Kualitatif / QUALITATIF
2. Bersifat Kuantitatif / QUANTITATIF

Masalah utama yang biasa dihadapi para peneliti pemula adalah menentukan metode penelitian yang paling tepat Qualitatif atau Quantitatif Jawabannya tergantung pada masalah yang hendak diriset.


kualitatif atau kuantitatif?

Metodologi, yakni bagaimana mengumpulkan dan menganalisis data/informasi berkenaan dengan topik penelitian, antara lain:

1. Jenis data yang dibutuhkan, Qualitatif atau Quantitatif? (WHAT)

2. Lokasi Penelitian (WHERE)

3. Bagaimana data/informasi dikoleksi (HOW)

4. Bagaimana data/informasi tsb akan dianalisa?

Sumber :
http://redmycloudy.blogspot.com/2009/10/metode-ilmiah.html

Metode Ilmiah

Pengertian Metode Ilmiah

Metode Ilmiah adalah suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.

( Almack, 1939 ) Metode ilmiah : cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.


Kriteria Metode Ilmiah

1. Berdasarkan fakta

Keterangan yang ingin diperoleh dalam penelitian, baik yang akan dikumpulan ataupun yang akan dianalisa harus berdasarkan fakta-fakta yang nyata, jangan berdasarkan pada daya khayal, kira-kira, legenda-legenda, atau sejenisnya.

2. Bebas dari prasangka

Harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih dan jauh dari pertimbangan subjektif.

3. Menggunakan prinsip-prinsip analisis

Semua masalah harus dicari sebab musabab serta pemecahannya dengan menggunakan analisa yang logis. Semua kejadian harus dicari sebab-akibat dengan menggunakan analisa yang tajam.

4. Perumusan masalah, antara lain dengan menyusun hipotesis

Hipotesa digunakan untuk memandu jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin dicapai sehingga hasil yang ingin diperoleh akan mengenai sasaran yang tepat.

5. Menggunakan ukuran obyektif

Ukuran yang digunakan tidak boleh dengan mengandalkan merasa-rasa atau menuruti hati nurani. Pertimbangan-pertimbangan harus dibuat secara objektif dengan pikiran yang waras.

6. Menggunakan teknik kuantitatif dan atau kualitatif

Data yang didapat menggunakan data ukuran kuantitatif, contoh ton, mm, ohm, kilogram, dan sebagainya, jangan menggunakan ukuran seperti sejauh mata memandang, sehitam aspal, dan sebagainya.


Sumber:
http://redmycloudy.blogspot.com/2009/10/metode-ilmiah.html