Monday, February 15, 2010

SECURITY BANK DI INDONESIA

Dalam beberapa bulan yang lalu kita sempat dihebohkan dengan kasus pembobolan rekening nasabah beberapa bank yang terjadi di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Menurut polri salah satu penyebab mudahnya praktek pembobolan ini terjadi karena adanya kelemahan dari sistem pengamanan bank. Berbagai cara dilakukan oleh para pelaku, salah satu caranya ialah memasang alat penahan kartu ATM yg menyebabkan seakan-akan kartu ATM tertelan oleh mesin ATM, lalu rekannya yang lain berpura-pura anti untuk melihat nomer PIN. Tentu saja ini sangat meresahkan bagi para nasabah bank yang menabung di bank tersebut. Apakah ini karena system keamanan yang lemah atau ini kesalahan nasabah? Semakin tinggi teknologi yang dipakai maka semakin canggih pula cara untuk melakukan kejahatan.

ATM itu sangat erat hubungannya dengan internet banking karena setiap nasabah yang melakukan transaksi pada suatu ATM maka data transaksi tersebut akan dikirim langsung pada pusat database bank. Mengapa system ATM (Anjungan Tunai Mandiri) diterapkan oleh pihak bank? Menurut dari makalah yang ditulis oleh Budi Raharjo bahwa Internet banking memberikan beberapa keuntungan yang lebih besar dibandingkan resikonya. Adapun keuntungan tersebut antara lain:

· Business expansion. Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Usaha ini memerlukan biaya yang tidak kecil. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada Internet Banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu. Layanan perbankan sebuah bank kecil dapat diakses dari mana saja di seluruh Indonesia, dan bahkan dari seluruh dunia.

· Customer loyality. Nasabah, khususnya yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.

· Revenue and cost improvement. Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang.

· Competitive advantage. Bank yang tidak memiliki mesin ATM akan sukar berkompetisi dengan bank yang memiliki banyak mesin ATM. Maukah anda membuka account di bank yang tidak memiliki mesin ATM? Demikian pula bank yang memiliki Internet Banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki Internet Banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.

· New business model. Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat. Makalah ini akan mengulas aspek teknologi dan keamanan (security) dari Internet Banking.

Dengan berbagai macam keuntungan yang dipaparkan di atas tak heran banyak bank yang menerapkan internet banking walaupun masih ada celah lubang keamanan yang memungkinkan terjadinya penerobosan system keamanan. Menurut saya sebaiknya infrastruktur dalam perbankan diperkuat, firewall pada sistem ditambah, dan pembaharuan system kinerja ATM apakah itu memakai system PIN yang diperkuat dengan alat pemindai sidik jari ataukah mungkin dengan menggunakan system penanaman chip seperti beberapa usulan yang saya baca di internet. Dan untuk mesin ATM-nya jika mungkin memakai sistem kotak hitam seperti yang ada dalam pesawat sehingga memungkinkan terekamnya kesalahan yang dilakukan oleh mesin. Keuntungan dari system ini agar nasabah tidak dirugikan jika mesin ATM mengalami error dimana dengan sendirinya mesin ATM tersebut memotong saldo tapi tidak mengeluarkan uang nasabah sehingga pihak dari bank juga bisa bertanggung jawab terhadap nasabahnya. Jika demikian maka nasabah akan merasa aman dan puas atas pelayanan bank tersebut.